Pada Februari 2025 pelajar di lingkungan Ma’arif Kabupaten Kudus tengah disibukkan dengan perhelatan PORSEMA (Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif) XVIII. Lomba yang berlangsung pada Sabtu-Ahad (15-16/2/2025) ini diselenggarakan di berbagai tempat. Salah satunya adalah lomba pidato dan biografi kiai lokal yang berada di SMA TBS Keramat Kudus.
Tak mau ketinggalan dan turut memeriahkan PORSEMA, para siswi SMA TBS Keramat Kudus mengadakan Bazar yang berjudul “Griya Uswa”. Nama ini diambil dari film pertama karya para siswi yang pernah viral pada masanya. Berbagai produk P5 dan juga produk lain hasil kekreatifan siswi di pasarkan untuk memeriahkan acara.
Dewi Anggraeni selaku Koordinator bazar mengutarakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih skill siswi agar menjadi pribadi yang mandiri di masyarakat. “Semoga bazar ini tidak berhenti sampai disini, tapi juga bisa dipraktekkan setelah lulus”tambahnya.
Sementara itu, Habibah Ocha siswi kelas X mengaku sangat senang walaupun lelah. Ia dan kelompoknya telah mempersiapkan bazar ini selama satu minggu lebih. Adapun produk yag ia jual adalah basreng chili oil, pangsit lumer, Esmilo supping, es matcha depanmu dan lainnya. Siswi yang beralamat di Rendeng ini mengaku belajar mengelola keuangan dari kegiatan ini. “ Alhamdulillah walaupun labanya sedikit bisa balik modal”candanya.
Bazar Griya Uswa ini menampilkan belasan stand yang menjajakan makanan, minuman, cemilan kering hingga buket bunga. Tak hanya peserta PORSEMA, para guru dan siswi SMP TBS Kudus juga turut menyerbu dagangan bazar perdana ini. Salah satunya Azzalia Noor Qisha siswi kelas VII yang telah memborong beberapa jajan. “Rasanya enak semua,saya senang karena bisa membeli banyak jajan dan uang saku-pun bertambah”tutur santri Ma’had Tasywiqith Tholibat Kudus ini. Ia ingin bazar ini digelar lagi.
