Kudus, 28 Januari 2025 – SD TBS Kudus menggelar acara peringatan Isra Mi’raj yang berlangsung di Aula Lantai 3 sekolah pada Selasa, 28 Januari 2025. Acara ini diikuti oleh para siswi SD TBS dengan tema, yaitu “Isra Mi’raj, Momen Dekat Allah dengan Sholat.”
Dalam Mauizah Hasanah, Ustaz Ahmad Irham menjelaskan bahwa Isra Mi’raj adalah perjalanan luar biasa yang dialami Nabi Muhammad atas izin Allah. Peristiwa ini terjadi di saat Nabi sedang bersedih karena kehilangan dua orang yang sangat beliau cintai, yaitu pamannya, Abu Talib, dan istrinya, Siti Khadijah.
“Ketika Nabi sedang sedih, Allah menghiburnya dengan mengajaknya dalam perjalanan istimewa. Dari sini, Nabi mendapat hadiah besar berupa kewajiban sholat lima waktu,” ujar Ustaz Ahmad Irham kepada para siswi.
Dalam ceramahnya, Ustaz Ahmad Irham juga mengajarkan syair yang sederhana dan penuh makna:
1. “Saat Nabi bersedih hati, ditinggal istri dan paman Nabi, yang selalu ada dan menemani, dakwahnya Nabi.”
2. “Berserah pasrah, tak ada yang tak mungkin. Dalam tiap kisah pasti, ada hikmahnya.
Syair ini mengingatkan para siswi bahwa meskipun kita menghadapi cobaan berat, selalu ada hikmah di baliknya, sama seperti kisah Nabi Muhammad.
Selain itu, Ustaz Ahmad Irham juga menjelaskan bahwa peristiwa Isra Mi’raj mengajarkan tentang manfaat orang-orang shalih, meskipun mereka sudah meninggal. “Contohnya, Nabi Musa yang menyarankan Nabi Muhammad untuk meminta keringanan jumlah sholat, hingga akhirnya kita hanya diwajibkan sholat lima waktu,” tambahnya.
Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat. Para siswi terlihat antusias mendengarkan cerita dan pelajaran yang disampaikan oleh Ustaz Ahmad Irham. Peringatan Isra Mi’raj ini menjadi pengingat bagi para siswi untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah, terutama lewat sholat.
Dengan peringatan ini, SD TBS Kudus berharap dapat menanamkan nilai-nilai keimanan yang kokoh dalam diri para siswi. Semoga para siswi semakin rajin beribadah dan memahami bahwa Allah selalu dekat dengan hamba-Nya yang taat.
