SMA TBS Keramat Gelar Seminar IHT Untuk Perkuat Kompetensi Guru

Ahad, 10 Desember 2023 sejumlah guru dan tenaga pendidik SMA TBS Keramat Kudus mengikuti In House Training (IHT) Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik dan Implementasi Model PBL (Problem Based Learning) Islami berpendakatan STEM-R dalam kurikulum Merdeka. Kegiatan yang diikuti oleh 30 pendidik termasuk guru mapel diniyyah Ma’had Tasywiqith Tholibat dimulai pukul 09.00 WIB.

Adapun narasumber yang dihadirkan ialah dari alumni TBS sendiri yang sudah berkompeten di bidang peningkatan kompetensi keguruan seperti Bapak Nur Hadi, S.Pd, M.Pd (Asesor Kemendikbud) dan juga Kepala Sekolah MTs Yanbu’ul Qur’an Menawan, Bapak Dr. Yuniar Fahmi Lathif,S.Pd,M.Pd. Peserta pendidik dibagi menjadi beberapa kelompok seperti Eksak Ceria,Sosial Berbagi,Madin Religi dan Bahasa Mendunia yang diharapkan akan memacu semangat dan harapan pembelajaran kedepannya.

Interaksi aktif dan antusias dari para peserta menghidupkan suasana karena semua peserta terlibat dalam proses diskusi mengenai harapan dan lingkungan sekolah di SMA TBS Keramat. Salah satunya adalah Ibu Ummi Habibah,M.Pd selaku guru mapel Bahasa Arab yang ingin mewujudkan salah satu impian muridnya untuk belajar di luar negri. Begitu juga bapak Kepala Sekolah SMA TBS Keramat Bapak Arif Musta’in,M.Pd  yang berharap SMA TBS bisa menjadi sekolah unggulan dan sekolah penggerak.

Branding khas sekolah yang akan dikenal oleh Masyarakat juga dibutuhkan oleh SMA TBS Keramat Kudus. Oleh karena itu Bapak Nur Hadi,S.Pd,M.Pd memberikan saran untuk menyelenggarakan SMA Vokasi yang masih jarang di Kabupaten Kudus. Sehingga program unggulan tahfidz yang sudah ada bisa dilengkapi dengan jurusan design grafis misalnya.

Sementara Bapak Dr. Yuniar Fahmi Lathif,S.Pd,M.Pd mengenalkan sistem pembelajaran unik yang telah diterapkan di Mts Yanbu’ul Quran menawan yang telah meraih berbagai penghargaan. Yakni model PBL (Problem Based Learning) Islami berpendakatan STEM-R (Science Technology Engineering Mathematic-Religion) yang menekankan pada pemecahan masalah oleh siswa itu sendiri. Metode baru seperti penempelan ayat Al Qur’an pada sebuah masalah yang digambar dan penemuan solusi atau alat diharap mampu menjadi inpirasi kreatif para guru. (Syi)