
KUDUS – Menjelang awal Zulhijjah 1445 H/ 2024 M lalu, Yayasan TBS Kudus melalui Ma’had Aly Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, didukung Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) melakukan rukyatul hilal.
Rukyatul hilal yang dihadiri masyayikh dan ulama di Kabupaten Kudus, para utusan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus, Pengadilan Agama (PA) Kudus, dan Lembaga Falakiyah (LF) NU Kabupaten Kudus itu dilangsungkan di Gedung Serba Guna (GSG) TBS Kudus.
Hadir pada kesempatan itu antara lain KH M Ulil Albab Arwani, KH Ahmad Arwan, KH Hasan Bisyri Ms, KH M Saifuddin Luthfi, KH Amin Yasin, K Chirzil Ala, K Maulana Malikuddin, K Zakaria, K Salim, serta H Syafi’i (Kabag Kesra) dan jajarannya.
Sedang dari jajaran muhadlir Ma’had Aly TBS Kudus, antara lain hadir K Noor Aflah MH, Kholilur Rohman, M.H., K M Syaifuddin, Ustaz Auzi’ni Syukron, Ustaz Fuad Zarqowi, Arfa Haqqil Azmi, dan juga pegiat falak, Faqih Taufiq.
Pada kesempatan rukyatul hilal itu, tim rukyatul hilal berhasil mengamati hilal awal Zulhijjah 1445 H. “Alhamdulillah, pada rukyatul hilal di GSG kali ini, hilal berhasil dilihat,” katanya.
Menurut K Noor Aflah, hilal awal Zulhijjah 1445 H/ 2024 M terlihat pada pukul 17.57 WIB. “Tinggi hilal 2,6 derajat, dengan elongasi 11,9 derajat,” terangnya.
K Noor Aflah menyampaikan, bahwa rukyatul hilal di GSG TBS Kudus tidak hanya dilakukan saat menjelang awal Ramadan, awal Syawal maupun awal Zulhijjah saja.
“Tetapi setiap menjelang awal bulan Hijriyah, kami juga rutin menyelenggarakan rukyatul hilal, atas koordinasi dengan Lembaga Falakiyah PBNU,” katanya. (ros/ y1)