
Kudus — Hanya sehari setelah gema peluncuran tema dan logo 100 tahun Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) pada Selasa (19/8), suasana khidmat kembali menyelimuti kompleks TBS. Rabu (20/8), di Gedung SD TBS yang masih dalam proses pembangunan, para masyayikh, guru, dan tamu undangan menggelar doa selametan dengan pembacaan Doa Rasul, Tahlil, dan doa bersama.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Romo KH. M. Ulil Albab, Romo KH. M. Arifin Fanani, Romo KH. Hasan Fauzi, dan Romo KH. Hasan Bisyri, yang duduk bersama memimpin jalannya doa.
Runtutan acara dimulai dengan Iftitahul Majlis, dilanjutkan Doa Rasul, Tahlil, lalu doa selametan. Suasana semakin khidmat karena doa ini juga menjadi bagian dari rangkaian menuju prosesi nduduk sumur pembangunan gedung SD TBS.
Acara selametan di Gedung SD TBS ini melengkapi semarak peringatan satu abad TBS yang telah dimulai sehari sebelumnya melalui launching tema dan logo resmi 100 Tahun TBS. Jika launching menjadi tanda perayaan secara simbolik, maka doa di gedung baru SD TBS menegaskan upaya nyata atas perayaan ini: syukur atas perjalanan seabad, sekaligus doa untuk keberlangsungan seratus tahun berikutnya.