
Momen kelahiran Nabi Muhammad adalah salah satu peristiwa Agung bagi umat islam. Tak terkecuali para santri Ma’had Tasywiqith Tholibat Kudus yang telah melaksanakan pembacaan Maulid Dziba’ dan Maulid Al Barjanji ba’da maghrib selama sebelas malam. Petugas pembaca maulid-pun digilir sebanyak enam kamar secara bergantian di Aula Ma’had. Pada malam puncak tanggal 12 Rabi’ul Awwal (5/9), panitia mengundang pembicara muda Dr. Hj. Bakhita Aida,S.I.Kom,M.Sos.
Beliau memberikan banyak ilmu diantaranya adalah pentingnya bersholawat. Orang yang gemar bershlawat ibarat menjadi ‘bestie’-nya Malaikat karena memiliki hobi yang sama seperti dalam firman-Nya “Sesungguhnya Allah dan para malaikat bersholawat untuk Nabi”.(Q.S Al Ahzab ayat 56). Oleh karena itu bila kita menginginkan sesuatu perbanyaklah membaca sholawat.
Selain memaparkan dengan jelas silsilah dan perangai Nabi Muhammad, Ning Bakhita juga membagikan beberapa hadiah menarik dengan memberikan kuis tentang apa yang disampaikannya. Para santri putri sangat berantusias mengangkat tangan hingga ustadzah dijadikan pengawas. Selain momentum maulid, acara ini juga dijadikan tes wawasan pengetahuan untuk para santri.
Acara yang digelar setelah sambangan ini berlangsung dari pukul 20.00-23.00 WIB. Setelah pembacaan iftitah, tahlil dan maulid acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMA TBS Keramat Kudus, Bapak Arif Mustain, M.Pd.I. Tampak hadir juga Bapak Pengawas Sekolah, Bapak H.Sumiat,M.Pd. Beliau juga memberikan pengarahan untuk santri bahwa mereka sudah berada di jalan yang tepat. Bersekolah sekaligus menghafalkan Al Qur’an merupakan keberuntungan tersendiri yang nantinya akan bermanfaat saat nanti mendaftar di Perguruan Tinggi. (Syin/red)


