YOGYAKARTA – Di kawasan siwata Yogyakarta, banyak sekali turis asing, yang seringkali dimanfaatkan oleh anak-anak muda di Indonesia, yang ingin menjajal kemampuannya berbahasa Inggris dengan penutur asli Bahasa Inggris dari berbagai Negara yang ditemui.
Hal itulah yang dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Bakat (LPB) Bahasa Inggris pada MA NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, yang baru-baru ini, mengajak para peserta LPB Bahasa Inggris mengunjungi Candi Prambanan.
Mereka didampingi oleh Dr H Rismiyanto MPd (koordinator LPB), KH Ulin Nuha MUs (sekretaris) dan beberapa tutor antara lain Ustaz Heri Purwanto SS, Ustaz Agus Siswanto SPd, Ustaz Firdaus Arifian Bahtiar SPd dan Ustaz Taufiq.
Dari Kudus, sesampainya di Prambanan, para peserta LPB langsung mendapatkan arahan dari pengelola LPB dan juga tutor, sebelum akhirnya diterjunkan langsung untuk mencari turis asing yang bisa diajak berkomunikasi.
“Ke Candi Prambanan ini, teman-teman peserta LPB Bahasa Inggris tidak sekadar main-main saja, tetapi berwisata sambil belajar, mengembangkan kemampuannya berbahasa Inggris,” ujar Ustaz Heri Purwanto.
Salah satu tutor LPB Bahasa Inggris itu mengemukakan, bahwa dengan bertemu langsung orang asing (native), diharapkan anak-anak akan semakin terbuka wawasannya tentang luasnya dunia, dan juga keanekaragaman budaya yang ada di dunia ini.
“Selain itu, juga untuk menumbuhkan kepercayaan diri peserta LPB dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris dengan para turis asing yang berasal dari berbagai Negara yang ditemui,” ungkapnya.
“Di luar itu, juga untuk memotivasi anak-anak agar lebih memperdalam lagi kemampuannya berbahasa Inggris,” lanjut Ustaz Heri Purwanto menambahkan. (*)