Fuad Musthofa siswa 9B menunjukkan kehebatannya berdialog dengan Jad Chraibi menggunakan Bahasa Inggris
Kudus – Volunteer dari Perancis Jad Chraibi kunjungi Madrasah Tsanawiyah TBS Kudus, Kamis (16/11/2023). Chraibi panggilan akrabnya, ini sedang bertugas di CILAD Unissula Semarang, dia bertugas selama 6 bulan. Dua bulan di Semarang, dua bulan di Cilacap, dan dua bulan lagi di Pati, jelas ustadz Miftahul Falah sebagai guidenya TBS.
Lanjut, ustadz Falah yang hobynya berkomunikasi dengan Bahasa Inggris ini mengatakan, Jad Chraibi kunjungi TBS ini dalam rangka memberikan motivasi tentang pentingnya berbahasa inggris dan tantangan pendidikan kedepan yang semakin kompleks, kecakapan berkomunikasi dengan bahasa asing sangat diperlukan, ujarnya.
Selain itu, ustadz Rofiq Setiawan, ketika bincang-bicang dengan Jad Chraibi di ruang kantor guru, mengatakan bahwa Jad Chraibi tertarik dengan Kudus. Kudus punya sejarah religi yang unik, terkenal kota santri, penduduknya toleran, masyarakatnya menghormati ke-berbedaan, dan sangat santun serta ramah, tutur guru Bahasa Inggris kelas 9.
Anak-anak MTs TBS Kudus merespon dan penuh semangat, ketika Jad Chraibi sedang sharing dengan siswa kelas 9A dan 9B di Gedung Serba Guna (GSG), Jad memberikan motivasi bahkan kagum sekali pada anak-anak TBS yang begitu bersemangat, bahkan diapun berharap anak-anak TBS besok bisa belajar atau kuliah di kampus-kampus ternama di Perancis dengan modal Bahasa Inggris yang sudah cukup lumayan bagus, tandasnya.
Fuad Musthofa siswa kelas 9B, sempat bertanya memakai Bahasa Inggris, menanyakan kegiatan apa saja ketika berada di Kudus ?, Jad menanggapi pertanyaan sambil bersenyum, Saya bersenyum karena anak-anak MTs TBS ternyata lihay Bahasa Inggrisnya dan keberaniannya tidak dipertanyakan lagi, begitu ungkapnya
Ustadz Salim, kepala MTs NU TBS Kudus mengatakan, kunjungan Jad Chraibi merupakan kegiatan cross culture understanding terhadap penanaman karakter siswa dalam menghadapi perubahan budaya dan pergeseran nilai masyarakat akibat dari kemajuan teknologi. Selain itu, ustadz Salim menambahkan kehadirannya juga diharapkan dapat memberikan motivasi siswa untuk lebih semangat mempelajari bahasa asing terutama bahasa arab dan bahasa inggris, ujarnya.
Dan kunjungan ini merupakan anugrah. Selama ini, ketika madrasah Tsanawiyayah TBS Kudus dapat kunjungan atau studi tiru, semuanya dari dalam negeri, namun kini beda karena yang berkunjung dari warga negara Perancis” jelasnya.
Lebih lanjut, kepala yang hobynya membaca ini menuturkan, kunjungan ini diharapkan juga sebagai ajang promosi madrasah TBS Kudus, agar nantinya lebih dikenal di dunia luar, dan sekaligus dapat dijalin hubungan kerjasama dibidang pendidikan, tambahnya. (roiq/zn)