
KUDUS – Salah satu alumni madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS), Dr H Nur Said, menginisiasi penulisan dan penerbitan buku “Praksis Moderasi Beragama Lintas Budaya: Dari Sunan Kudus hingga Kearifan Papua”, yang telah dirilis pada Oktober 2023 lalu.
Buku yang diinisiasi Dr H Nur Said yang pernah menjabat sebagai ketua umum Ikatan Santri Abiturien (Iksab) TBS itu, diterbitkan oleh Perpustakaan IAIN Kudus didukung oleh IAIN Kudus, bekerja sama dengan Yayasan Prisma Quranuna Indonesia (YAPQI) dan Lakpesdam NU Kabupaten Kudus.
Buku tersebut memuat setidaknya sebanyak 32 tulisan, yang ditulis oleh berbagai penulis dengan latar belakang yang beragam. “Buku ini terbit sebagai salah satu respons menyambut 100 tahun Nahdlatul Ulama (NU),” katanya.
H Nur Said menyampaikan, selain 32 tulisan dari para penulis lintas instansi/ lembaga, juga dilengkapi dengan pengantar dari Rektor IAIN Kudus dan ketua PCNU Kabupaten Kudus. “Untuk prolog ditulis oleh Prof Dr Ahmad Rofiq MA (guru besar UIN Walisongo Semarang), sedang epilog oleh Prof Dr Franz Magnis-Suseno dari STF Driyarkara Jakarta,” terangnya.
Di luar itu, lanjutnya, juga dilengkapi dengan sekapur sirih yang ditulis oleh Dr Mahrus el-Mawa (Kepala Subdirektorat Pendidikan Diniyah dan Mahad Aly pada Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI).
Sementara itu, para penulis yang berkontribusi dalam buku tersebut antara lain Prof Dr H Mudzakir, Saniman El-Kudusi, Dr KH Sofiyan Hadi, Hj Eni Misdayani SAg MM, Prof Dr H Ihsan MAg, Dr Abdul Djalil MEI, Dr H Kisbiyanto dan Prof Dr Syamsul Maarif. (ros/ y1)