Alumnus madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus yang satu ini, Namanya tidaklah asing. Santri yang kini menjadi akademisi (dosen) di UIN Sunan Ampel Surabaya ini juga dikenal sebagai pakar literasi yang sudah sangat dikenal di lingkung nasional; Dr Abdulloh Hamid.
Lahir di Pati pada 28 Agustus 1985 dari pasangan H. Sholichin dan Hj. Siti Fatimah, Abdulloh Hamid menempuh pendidikan formal di MI Sultan Agung 03 Pati, MTs – MA NU Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS) Kudus.
Selanjutnya, dia lulus dari Diploma II Pendidikan Agama Islam IAIN Walisongo Semarang (2006) dengan predikat wisudawan terbaik. Jenjang S-1 ditempuhnya di STAIN Kudus (2009), Studi Magister (S-2) di Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (2013) Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, dan berbekal Beasiswa dari Program 5000 Doktor dari Kementerian Agama RI ia menempuh Studi Doktoral (S-3) program studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang (2016-2020).
Ia juga tercatat pernah menempuh pendidikan nonformal dan informal di Pondok TBS Kudus (1996-2003), Pondok Pesantren Raudlatul Mutaallimin Kudus (2003-2004), kursus Bahasa Inggris di EECC Kudus (2002-2003) dan IALF Surabaya (2017), dan mengikuti sertifikasi komputer di Oracle Academy (2016) di Surabaya.
Di luar itu, Abdulloh Hamid mengikuti pelatihan di Nahdlatul Ulama (NU) mulai dari Masa Kesetiaan Anggota, (MAKESTA, 2006), Latihan Kader Muda (LAKMUD, 2007), Latihan Kader Utama (LAKUT, 2008) di IPNU Jawa Tengah, ikut Masa Kesetiaan Anggota Baru (MAPABA, 2004) dan Pelatihan Kader Dasar, (PKD, 2005) di PMII Komisariat Walisongo Semarang.
Kemudian, mengikuti pula Pelatihan Kader Dasar (PKD, 2014) dan Pelatihan Kader Lanjutan (PKL, 2015) di Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur. Mengikuti program Pengembangan Wawasan Keulamaan (PPWK, 2016) oleh Lembaga Kajian Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam PBNU). Pelatihan Kader Penggerak Nahdhatul Ulama (PKPNU, 2016) oleh PWNU Jawa Timur dan Madrasah Kader Nahdhatul Ulama oleh RMI PBNU 2019.
Beberapa pernghargaan yang didapatnya antara lain penghargaan dari Rektor IAIN Walisongo Semarang sebagai Wisudawan Terbaik Diploma II Fakultas Tarbiyah (2006), penghargaan sebagai lulusan Cum Laude dari rektor STAIN Kudus (2009), lulusan Cum Laude dari Rektor UNY (2013), Dosen Teladan Prodi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya (2015), Beasiswa S3 oleh Kementerian Agama RI, mendapatkan undangan dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (2018) pada program International Visitor Leadership Program (IVLP), serta mendapat undangan dari PCINU Belanda dan Kedutaan Besar Indonesia di Belanda (2019).
Belajar berorganisasi mulai dari sekretaris pengurus di Pondok Pesantren TBS Kudus (2003), OSIS MA TBS Kudus di Departemen Jurnalistik (2003), Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Program Diploma dua Fakultas Tarbiyah IAIN walisongo (2004-2005), Ketua PAC IPNU Kec Sukolilo (2007-2009), Ketua PC IPNU Kab. Pati (2009-2011), Pengurus PW GP Ansor (2014-2016), Wakil Sekretaris Lembaga Pendidikan Tinggi NU Provinsi Jawa Timur (2016-20118, 2018 – Sekarang), Wakil Sekretaris di Gerakan Nasional Ayo Mondok (2017 sampai Sekarang), dan Divisi Media Asosiasi Pesantren NU (RMI PBNU).
Menikah dengan Santi Andriyani, M.Pd. pada 20 Oktober 2012, dinikahkan oleh KH. MA Sahal Mahfudz (Rois AM PBNU) dan dikarunia tiga putera, yaitu Fawwaz Arif Fadhilah, Fatimah Najwal Ilma dan Fayyadl Ahmad Mutamakkin.
Mengawali karir sebagai guru MI Sultan Agung 03 Pati dan SD Negeri Kedungwinong, guru TIK SMP Negeri1 Sukolilo Pati dan selanjutnya menjadi dosen Pengembang Media Pembelajaran, Teknologi Pendidikan di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya.
Dia yang pernah menjadi konsultan di Arpusda Pemkot Surabaya, ini menginisiasi gerakan Mahasiswa Penggerak Literasi, mengembangkan aplikasi Ayo Membaca (2015-2016), menjadi tim Indosat Jawa Timur (2014-2015), dan mengembangkan aplikasi mobile seamless learning Ayo Sinau! Disponsori oleh Universitas Negeri Malang.
Dr Abdulloh Hamid saat sowan ke ndalem KH Nur Khamim Lc PgD MPd
Founder Dunia Santri Community (2018) komunitas santri berprestasi dari latar belakang keilmuan untuk saling berbagi dan menginspirasi, ini menjadi pimpinan redaksi laman https://pesantren.id, editor in chief di https://arrahim.id, Pembina di Arus Informasi Santri (AIS) Nusantara dan Santri Design (sejak 2017), aktif mengisi pelatihan dakwah moderat di sosial media di kampus, pesantren dan sekolah, gerakan literasi digital, gerakan anti hoaks pelajar, mahasiswa dan santri di Nusantara.
Buku yang ditulisanya di antaranya Buku Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren (2016); Kitab Santri Antologi Pengalaman dan Pendidikan Moral di Pesantren (2018); Aku, Buku dan Peradaban, Transformasi Peradaban Melalui Penguatan Literasi (2018); Rindu Gus Dur (2018), Beragama di Era 4.0 (2019); serta Cyber NU, Beraswaja di Era Digital (2019). Selain menulis buku, dia juga aktif menulis baik dalam bentuk artikel, jurnal atau paper.
Untuk Iksabiyyun atau siapa saja yang mau menjalin silaturahmi lebih lanjut, silakan kontak melalui e-mail : doelhamid@uinsby.ac.id. Atau, bisa juga melalui media sosialnya baik Instagram, Facebook maupun Twitter @doelhamid07. (admin 1)
